Ibarat penyakit, dominasi bank Asing di perbankan Indonesia sudah
begitu mewabah, menyebar dengan begitu cepat. Bahkan dengan jumlah
penguasaan saham yang semakin besar. Sebut saja bank CIMB Niaga dan Bank
Ekonomi Rahardja yang 95% lebih kepemilikan sahamnya dimiliki oleh bank
Asing.
Dengan diakuisisinya Bank Danamon oleh DBS Group Holdings Ltd.
(senilai Rp66,4 triliun) semakin menegaskan bahwa perbankan nasional
dalam dominasi asing. Dari segi penguasaan asset, bank asing telah
menguasai 47,4% aset perbankan per Juni 2011. Angka ini meningkat pesat
dibandingkan tahun 1999 dimana penguasaan aset bank asing hanya mencapai
11,6%. Hal yang sama juga terjadi dilihat dari sisi tingkat penyaluran
kredit (45,2%) dan penghimpunan dana pihak ketika atau DPK (45,7%).
Fakta dominasi perbankan asing ini apabila kita gabungkan dengan
dominasi perusahaan pertambangan dan perminyakan yang sebelumnya sudah
lebih dulu mendominasi maka ini bertanda bahwa sempurnalah sudah agenda
liberalisasi di Indonesia. Mulai dari sektor keuangan, industri, hingga
sumber daya alam dan energi. Sudah lengkap penghisapan dan penjajahan
ekonomi di Indonesia. Masihkah kita berharap pada Kapitalisme-Liberal
ini? [Jurnal Ekonomi Ideologis/Hatta]
OPINI
Untuk bagi nasabah yang akan menabung hati hati dengan Bank , harus diilihat dulu ini bank asli atau asing.
Kamis, 24 Juli 2014
bank sampah malang jadi percontohan nasional
Bank Sampah Malang (BSM) yang telah dirintis sejak tahun 2011 ini tidak
hanya bermanfaat bagi warga kota Malang dari aspek ekonomi dan
lingkungan, namun juga mengundang prestasi tingkat regional hingga
nasional. Berbagai dukungan berdatangan termasuk dari Menteri Lingkungan
Hidup Prof. Dr. Baltazar Kambuaya ketika meresmikan salah satu unit BSM
tahun 2012 silam. Beberapa kota di Indonesia juga melakukan studi
banding di BSM dan mengundang tim BSM untuk presentasi di kotanya
masing-masing, ingin belajar tentang konsep dan aplikasi BSM Malang.
BSM pertamakali digagas oleh mereka yang memiliki konsep peduli lingkungan, bagaimana agar sampah buangan itu bisa dikonversi menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Pada waktu pertama dirintis BSM didukung penuh oleh Walikota Malang (era Peni Suparto, MAP), Dinas Kebersihan & Pertamanan), Ketua TPP PKK waktu itu (Hj.Heri Pudji Utami, M.AP) dan beberapa orang yang peduli lingkungan, maka lahirlah BSM. Kerjasama berbagai elemen inilah yang mewujudkan BSM menjadi program andalan di sektor lingkungan kreatif, dengan infrastruktur yang lengkap dan manajemen yang profesional selayaknya sebuah perusahaan.
Sehingga BSM Malang meluncurkan program unik seperti Beli Sembako Bayar Pake Sampah, Utang Duit Bayar Pake Sampah dan juga bisa Nabung uang dengan menyetor sampah/limbah. Antusiasme masyarakat kota Malang menjadi luar biasa tinggi, dibuktikan dengan didirikannya berbagai unit BSM di beberapa kelurahan. BSM telah memiliki ribuan nasabah, yang dilengkapi dengan buku tabungan, dimana mereka bisa setiap saat menyetorkan sampah-sampah berharga seperti plastik, besi, kaleng, botol dst kepada unit BSM dilingkungan terdekatnya masing-masing.
OPINI
Dengan adanya ini sampah bisa lebih bermanpaat lagi , dan bisa berguna menjadi barang .
BSM pertamakali digagas oleh mereka yang memiliki konsep peduli lingkungan, bagaimana agar sampah buangan itu bisa dikonversi menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Pada waktu pertama dirintis BSM didukung penuh oleh Walikota Malang (era Peni Suparto, MAP), Dinas Kebersihan & Pertamanan), Ketua TPP PKK waktu itu (Hj.Heri Pudji Utami, M.AP) dan beberapa orang yang peduli lingkungan, maka lahirlah BSM. Kerjasama berbagai elemen inilah yang mewujudkan BSM menjadi program andalan di sektor lingkungan kreatif, dengan infrastruktur yang lengkap dan manajemen yang profesional selayaknya sebuah perusahaan.
Sehingga BSM Malang meluncurkan program unik seperti Beli Sembako Bayar Pake Sampah, Utang Duit Bayar Pake Sampah dan juga bisa Nabung uang dengan menyetor sampah/limbah. Antusiasme masyarakat kota Malang menjadi luar biasa tinggi, dibuktikan dengan didirikannya berbagai unit BSM di beberapa kelurahan. BSM telah memiliki ribuan nasabah, yang dilengkapi dengan buku tabungan, dimana mereka bisa setiap saat menyetorkan sampah-sampah berharga seperti plastik, besi, kaleng, botol dst kepada unit BSM dilingkungan terdekatnya masing-masing.
OPINI
Dengan adanya ini sampah bisa lebih bermanpaat lagi , dan bisa berguna menjadi barang .
keluhkan tingginya BI RATE
Pemerintahan berikutnya diharapkan mampu
menyelesaikan berbagai macam persoalan yang terjadi di aspek
perekonomian Tanah Air. Salah satu usulan dari pelaku perusahaan
pembiayaan (multifinance) adalah Bank Indonesia (BI) tidak
secara gemar kembali menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate.
Direktur Utama Adira Finance, Willy S. Dharma menilai, dengan tingginya BI Rate saat ini pada akhirnya berdampak pada ketatnya pertumbuhan bisnis di perusahaan pembiayaan, termasuk Adira Finance. Adira Finance cukup menaruh harapan besar bagi pemerintahan berikutnya.
BI Rate sekarang sudah cukup tinggi. Mudah-mudahan kalau situasi dan kondisi ekonomi makro membaik tidak ada alasan untuk kembali dinaikkan”, harap Willy, kepada Infobank, saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu, 23 Juni 2014.
Menurut Willy, jika BI Rate terus dinaikkan dan dipertahankan diangka yang relatif cukup tinggi, maka hal tersebut mencerminkan adanya pengetatan pertumbuhan. Hal ini tidak sejalan dengan keinginan para pelaku perusahaan pembiayaan, termasuk bagi Adira Finance untuk terus tumbuh.
Willy berpandangan bahwa persoalan BI Rate benar-benar perlu diperhatikan oleh pemerintahan berikutnya, mengingat saat ini kondisi makro ekonomi tengah tidak menentu. Apalagi, lanjut Willy, World Bank telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 hanya di angka 5,2%.
“BI Rate sudah cukup tinggi memang. Kita berharap dengan pemerintahan baru ini ada perubahan. Karena, pertumbuhan diperlukan untuk mengurangi pengangguran dan lain-lain”
OPINI
Jangan terlalu gemar menaikan suku bunga
Direktur Utama Adira Finance, Willy S. Dharma menilai, dengan tingginya BI Rate saat ini pada akhirnya berdampak pada ketatnya pertumbuhan bisnis di perusahaan pembiayaan, termasuk Adira Finance. Adira Finance cukup menaruh harapan besar bagi pemerintahan berikutnya.
BI Rate sekarang sudah cukup tinggi. Mudah-mudahan kalau situasi dan kondisi ekonomi makro membaik tidak ada alasan untuk kembali dinaikkan”, harap Willy, kepada Infobank, saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu, 23 Juni 2014.
Menurut Willy, jika BI Rate terus dinaikkan dan dipertahankan diangka yang relatif cukup tinggi, maka hal tersebut mencerminkan adanya pengetatan pertumbuhan. Hal ini tidak sejalan dengan keinginan para pelaku perusahaan pembiayaan, termasuk bagi Adira Finance untuk terus tumbuh.
Willy berpandangan bahwa persoalan BI Rate benar-benar perlu diperhatikan oleh pemerintahan berikutnya, mengingat saat ini kondisi makro ekonomi tengah tidak menentu. Apalagi, lanjut Willy, World Bank telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 hanya di angka 5,2%.
“BI Rate sudah cukup tinggi memang. Kita berharap dengan pemerintahan baru ini ada perubahan. Karena, pertumbuhan diperlukan untuk mengurangi pengangguran dan lain-lain”
OPINI
Jangan terlalu gemar menaikan suku bunga
BANK SYARIAH TURUNKAN TARGET MENJDI 20%
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) merevisi target
pertumbuhan pembiayaan dalam rencana bisnis bank menjadi 20% untuk
tahun ini. Pengetatan likuiditas perbankan menjadi alasan utama
perseroan menahan ekspansi bisnisnya.
“Kami memiliki rasio modal (CAR) sebesar 11%, sehingga terbatas untuk memperbesar pembiayaan,” ujar Direktur Utama BSB Riyanto, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dari sisi pembiayaan, BSB menyatat pertumbuhan 17,97% secara setahunan dari Rp2,93 triliun pada Juni 2013, menjadi Rp3,46 triliun per Juni 2014. Sementara dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 5,23% dari Rp3,2 triliun menjadi Rp3,37 triliun.
Target pembiayaan turun jadi 20%, semula di kisaran 25-30%,”
OPINI
Karena pengetahuan likuiditasnya menahan espansi bisnisnya jdi targetnya menurun jdi 20%
“Kami memiliki rasio modal (CAR) sebesar 11%, sehingga terbatas untuk memperbesar pembiayaan,” ujar Direktur Utama BSB Riyanto, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dari sisi pembiayaan, BSB menyatat pertumbuhan 17,97% secara setahunan dari Rp2,93 triliun pada Juni 2013, menjadi Rp3,46 triliun per Juni 2014. Sementara dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 5,23% dari Rp3,2 triliun menjadi Rp3,37 triliun.
Target pembiayaan turun jadi 20%, semula di kisaran 25-30%,”
OPINI
Karena pengetahuan likuiditasnya menahan espansi bisnisnya jdi targetnya menurun jdi 20%
BRI BAGIKAN 15RB PAKET SEMBAKO
Ia menambahkan, pembagian sembako gratis ini adalah wujud komitmen BRI
untuk dapat berkontribusi semaksimal mungkin dalam membantu meringankan
masyarakat miskin perkotaan. Sebagai informasi, pembagian sembako
gratis kepada masyarakat ini telah memasuki tahun ke-5, dan perseroan
berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Untuk proses pemilihan lokasinya, BRI berkoordinasi dengan Yayasan Baitul Maal BRI (YBM BRI), memanfaatkan jaringan dengan para pengurus mesjid, terutama untuk memperoleh data-data lengkap mengenai keadaan masyarakat yang sesuai dengan target BRI. Lokasinya antarta lain Penjaringan, Kramat Jati, Pasar Minggu, Jatipulo, Kebaoran Baru, Bendungan Hilir, Dewi Sartika, Penggilingan Cakung, Pejaten, Cengkareng, dan Tambora.
Tempatnya pun berbeda dengan penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, karena kami berupaya agar dapat menyakup sebanyak mungkin masyarakat miskin perkotaan yang ada di Jakarta,” terang Budi.
Kegiatan BRI Peduli Berbagi Sembako ini adalah bagian dari implementasi BRI Peduli bidang Pengentasan Kemiskinan, salah satu dari tujuh jenis bantuan BRI Peduli, yang disalurkan menggunakan dana Bina Lingkungan (BL) BRI. Selama enam bulan awal tahun 2014, penyaluran dana BL BRI telah mencapai Rp66,7miliar, dengan rincian bidang sarana umum Rp8,5 miliar, Bencana Alam Rp262,5 juta, Pendidikan Rp24,2 miliar, Kesehatan Rp26,9 miliar, Sarana Ibadah Rp3,2 miliar, Pelestarian Alam Rp3,6 miliar. (*)
OPINI
Harusnya BANK-BANK yg lain juga seperti ini , memberi kepada rakyat-rakyat yang lebih membutuhkan .
Untuk proses pemilihan lokasinya, BRI berkoordinasi dengan Yayasan Baitul Maal BRI (YBM BRI), memanfaatkan jaringan dengan para pengurus mesjid, terutama untuk memperoleh data-data lengkap mengenai keadaan masyarakat yang sesuai dengan target BRI. Lokasinya antarta lain Penjaringan, Kramat Jati, Pasar Minggu, Jatipulo, Kebaoran Baru, Bendungan Hilir, Dewi Sartika, Penggilingan Cakung, Pejaten, Cengkareng, dan Tambora.
Tempatnya pun berbeda dengan penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, karena kami berupaya agar dapat menyakup sebanyak mungkin masyarakat miskin perkotaan yang ada di Jakarta,” terang Budi.
Kegiatan BRI Peduli Berbagi Sembako ini adalah bagian dari implementasi BRI Peduli bidang Pengentasan Kemiskinan, salah satu dari tujuh jenis bantuan BRI Peduli, yang disalurkan menggunakan dana Bina Lingkungan (BL) BRI. Selama enam bulan awal tahun 2014, penyaluran dana BL BRI telah mencapai Rp66,7miliar, dengan rincian bidang sarana umum Rp8,5 miliar, Bencana Alam Rp262,5 juta, Pendidikan Rp24,2 miliar, Kesehatan Rp26,9 miliar, Sarana Ibadah Rp3,2 miliar, Pelestarian Alam Rp3,6 miliar. (*)
OPINI
Harusnya BANK-BANK yg lain juga seperti ini , memberi kepada rakyat-rakyat yang lebih membutuhkan .
BANK Bukopin patok porsi dana murah naik 55%
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan
peningkatan porsi dana murah tahun ini hingga menjadi 55%. Porsi
tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun lalu, dimana
perbandingan sumber dana murah dan mahal 40%:60%.
General Manager Pengembangan bisnis Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono mengatakan, upaya mengenjot dana murah dilakukan melalui serangkaian strategi, di antaranya menetapkan fokus produk untuk mengoptimalkan pemasaran produk dana di setiap cabang.
“Target yang ingin dicapai adalah agar dapat terjadi peningkat jumlah rekering maupun volume dana pihak ketiga (DPK),” kata Rivan, disela-sela buka puasa Bank Bukopin, Jakarta, Kamis, 17 Juli 2014.
Hingga Maret 2014, total DPK yang dihimpun Bank Bukopin sendiri mencapai Rp59,1 triliun. Upaya meningkatkan volume DPK difokuskan kepada 3 produknya. Ketiga produk ini merupakan produk unggulan dan memiliki portfolio voolume dana yang besa diantaranya produk DPK lainnya.
Melalui segmentasi ini dharapkan Bank Bukopin dapat melayani kebutuhan nasabah secara spesifik. Hal tersebut baik dari sisi produk layanan perbankan maupun strategis pemasaran dan penjualan. (*)
OPINI
Mudah-mudahna dengan strategi Bank bukopin dengan menaikin menjadi 55% bisa bermanfaat bagi nasabah dan bank tersebut juga . dan ridak mendapatkan kendala apapun .
General Manager Pengembangan bisnis Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono mengatakan, upaya mengenjot dana murah dilakukan melalui serangkaian strategi, di antaranya menetapkan fokus produk untuk mengoptimalkan pemasaran produk dana di setiap cabang.
“Target yang ingin dicapai adalah agar dapat terjadi peningkat jumlah rekering maupun volume dana pihak ketiga (DPK),” kata Rivan, disela-sela buka puasa Bank Bukopin, Jakarta, Kamis, 17 Juli 2014.
Hingga Maret 2014, total DPK yang dihimpun Bank Bukopin sendiri mencapai Rp59,1 triliun. Upaya meningkatkan volume DPK difokuskan kepada 3 produknya. Ketiga produk ini merupakan produk unggulan dan memiliki portfolio voolume dana yang besa diantaranya produk DPK lainnya.
Melalui segmentasi ini dharapkan Bank Bukopin dapat melayani kebutuhan nasabah secara spesifik. Hal tersebut baik dari sisi produk layanan perbankan maupun strategis pemasaran dan penjualan. (*)
OPINI
Mudah-mudahna dengan strategi Bank bukopin dengan menaikin menjadi 55% bisa bermanfaat bagi nasabah dan bank tersebut juga . dan ridak mendapatkan kendala apapun .
Laba PERBANKAN MULAI ANJLOK
Laba bank paling tinggi tumbuh 10% karena pertumbuhan kredit dan
margin bunga bersih (NIM) turun," ujar dia, akhir pekan lalu. Dia
mengungkap, hingga akhir Mei, NIM perbankan nasional sebesar 4,22%.
Sebagai gambaran, angka ini susut 21,9% dari posisi Mei 2013 sebesar
5,41%.
"NIM turun karena bank tidak serta merta menaikkan bunga kredit terlalu besar karena takut rasio kredit bermasalah (NPL) tinggi," Dia menambahkan, penyaluran kredit hanya tumbuh 3,29% dari akhir tahun lalu hingga Mei (year to date).
Pada periode sama, dana pihak ketiga (DPK) hanya naik 2,55%. Dengan kata lain, target bank membukukan pertumbuhan kredit sekitar 15%-16% hingga akhir tahun bakal sulit tercapai.
Sejatinya, tren penurunan laba bank mulai terlihat. Coba tengok rapor kinerja Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Selama semester I tahun ini, BTPN mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10% menjadi Rp 996 miliar dari sebelumnya Rp 1,1 triliun di tahun lalu.
Namun, jika dibandingkan dengan dengan kuartal I-2014, laba BTPN naik tipis 1,9% menjadi Rp 502 miliar. “Ke depan, kami memperkirakan kondisi makro ekonomi masih menantang," ujar Jerry Ng, Direktur Utama BTPN, mengutip rilis resmi, Minggu (20/7).
Rapor merah BTPN setalitiga tiga uang dengan Bank Danamon. Bank milik Temasek ini harus menderita penurunan laba bersih sebesar 24,75% menjadi Rp 1,49 triliun hingga akhir Juni lalu. Pemicunya, NIM Danamon susut dari 9,9% menjadi 8,4%.
Syariah juga surut
Musim paceklik laba juga dialami perbankan syariah. Edy Setiadi, Direktur Eksekutif Perbankan Syariah OJK, mengatakan, laba bersih bank syariah susut karena terjadi kenaikan beban bunga. "Bank syariah menaikkan bunga deposito untuk mempertahankan loyalitas nasabah,” ujar dia.
Per April kemarin, laba bersih bank syariah mencapai Rp 1,03 triliun, anjlok 24,26% dibandingkan April 2013 sebesar Rp 1,36 triliun. Tekanan kinerja bank syariah turut dialami BCA Syariah.
Anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini membukukan laba bersih sebesar Rp 6,9 miliar selama semester I tahun ini. Jumlah ini turun 7% dibandingkan laba tahun lalu. "Kondisi likuiditas masih ketat sehingga dana semakin mahal. Ini menekan margin," jelas John Kosasih, Wakil Presiden Direktur BCA Syariah.
Kelesuan di semester I memaksa sejumlah bank memangkas target laba. Misalnya Bank Tabungan Negara (BTN) dan Permata Bank. BTN merevisi target pertumbuhan laba menjadi 17%-20%.
Awalnya, BTN berharap bisa membukukan kenaikan laba sebesar 22% di tahun ini. Setali tiga uang, Permata merevisi target pertumbuhan laba dari target awal 15%-17% menjadi hanya tumbuh 13%-14% saja.
Sebelumnya, Jaj Singh, Equity Research Standard Chartered (Stanchart) cabang Singapura meramal, rata-rata pertumbuhan laba emiten perbankan Indonesia masih tumbuh 10% pada kuartal II-2014.
OPINI
Untuk itu jika ingin menambahkan bunga jangan mengambil terlalu besar , jika bisa merugikan Bank untuk apa .
"NIM turun karena bank tidak serta merta menaikkan bunga kredit terlalu besar karena takut rasio kredit bermasalah (NPL) tinggi," Dia menambahkan, penyaluran kredit hanya tumbuh 3,29% dari akhir tahun lalu hingga Mei (year to date).
Pada periode sama, dana pihak ketiga (DPK) hanya naik 2,55%. Dengan kata lain, target bank membukukan pertumbuhan kredit sekitar 15%-16% hingga akhir tahun bakal sulit tercapai.
Sejatinya, tren penurunan laba bank mulai terlihat. Coba tengok rapor kinerja Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Selama semester I tahun ini, BTPN mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10% menjadi Rp 996 miliar dari sebelumnya Rp 1,1 triliun di tahun lalu.
Namun, jika dibandingkan dengan dengan kuartal I-2014, laba BTPN naik tipis 1,9% menjadi Rp 502 miliar. “Ke depan, kami memperkirakan kondisi makro ekonomi masih menantang," ujar Jerry Ng, Direktur Utama BTPN, mengutip rilis resmi, Minggu (20/7).
Rapor merah BTPN setalitiga tiga uang dengan Bank Danamon. Bank milik Temasek ini harus menderita penurunan laba bersih sebesar 24,75% menjadi Rp 1,49 triliun hingga akhir Juni lalu. Pemicunya, NIM Danamon susut dari 9,9% menjadi 8,4%.
Syariah juga surut
Musim paceklik laba juga dialami perbankan syariah. Edy Setiadi, Direktur Eksekutif Perbankan Syariah OJK, mengatakan, laba bersih bank syariah susut karena terjadi kenaikan beban bunga. "Bank syariah menaikkan bunga deposito untuk mempertahankan loyalitas nasabah,” ujar dia.
Per April kemarin, laba bersih bank syariah mencapai Rp 1,03 triliun, anjlok 24,26% dibandingkan April 2013 sebesar Rp 1,36 triliun. Tekanan kinerja bank syariah turut dialami BCA Syariah.
Anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini membukukan laba bersih sebesar Rp 6,9 miliar selama semester I tahun ini. Jumlah ini turun 7% dibandingkan laba tahun lalu. "Kondisi likuiditas masih ketat sehingga dana semakin mahal. Ini menekan margin," jelas John Kosasih, Wakil Presiden Direktur BCA Syariah.
Kelesuan di semester I memaksa sejumlah bank memangkas target laba. Misalnya Bank Tabungan Negara (BTN) dan Permata Bank. BTN merevisi target pertumbuhan laba menjadi 17%-20%.
Awalnya, BTN berharap bisa membukukan kenaikan laba sebesar 22% di tahun ini. Setali tiga uang, Permata merevisi target pertumbuhan laba dari target awal 15%-17% menjadi hanya tumbuh 13%-14% saja.
Sebelumnya, Jaj Singh, Equity Research Standard Chartered (Stanchart) cabang Singapura meramal, rata-rata pertumbuhan laba emiten perbankan Indonesia masih tumbuh 10% pada kuartal II-2014.
OPINI
Untuk itu jika ingin menambahkan bunga jangan mengambil terlalu besar , jika bisa merugikan Bank untuk apa .
BNI siagakan 111 outlet selama libur panjang
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berkomitmen melayani
nasabahnya yang mudik sepanjang momen cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Ada 111 outlet disiagakan pada masa-masa liburan itu.
Pelayanan yang tetap diberikan di outlet-outlet ini berupa transaksi kas dalam Rupiah, pemindahbukuan antar rekening BNI, termasuk pelayanan setoran Pertamina.
Hanya pada tanggal 28 Juli 2014 dan 30 Juli 2014 operasional terbatas di outlet-outlet tersebut diliburkan," kata Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto di Jakarta, Rabu (23/7).Khusus untuk nasabah di jalur mudik, BNI , juga memberikan layanan perbankan siaga di pinggir jalan. Minimal 11 mobil BNI Layanan Gerak (BLG) yang disiapkan di sepanjang jalur mudik utama di 15 lokasi.
Lokasi tersebut antara lain, 1 di BNI Wilayah Medan, Bandung, Makassar, dan BNI Wilayah Jayapura, 4 unit BLG di BNI Wilayah Semarang, 2 di BNI Wilayah Padang, 2 di BNI Wilayah Surabaya, serta 3 unit di BNI Wilayah Banjarmasin.
opini
melalui ini, orang dapat menemukan ATM dan cabang BNI terdekat untuk memenuhi krbutuhan financial layanan.
Pelayanan yang tetap diberikan di outlet-outlet ini berupa transaksi kas dalam Rupiah, pemindahbukuan antar rekening BNI, termasuk pelayanan setoran Pertamina.
Hanya pada tanggal 28 Juli 2014 dan 30 Juli 2014 operasional terbatas di outlet-outlet tersebut diliburkan," kata Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto di Jakarta, Rabu (23/7).Khusus untuk nasabah di jalur mudik, BNI , juga memberikan layanan perbankan siaga di pinggir jalan. Minimal 11 mobil BNI Layanan Gerak (BLG) yang disiapkan di sepanjang jalur mudik utama di 15 lokasi.
Lokasi tersebut antara lain, 1 di BNI Wilayah Medan, Bandung, Makassar, dan BNI Wilayah Jayapura, 4 unit BLG di BNI Wilayah Semarang, 2 di BNI Wilayah Padang, 2 di BNI Wilayah Surabaya, serta 3 unit di BNI Wilayah Banjarmasin.
opini
melalui ini, orang dapat menemukan ATM dan cabang BNI terdekat untuk memenuhi krbutuhan financial layanan.
Penyaluran Kredit BANK ditengah situasi Krisis
Krisis keuangan global yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu;
1.memebengkaknya aktifitas lindung nilai
2.tingginya pertumbuhan kredit pada lembaga keuangan tanpa diiringi seleksi yang ketat
3.pemberian kredit kepada anak perusahaan sendiri
Namun karena negara maju seperti Amerika serikat , inggris dan negara negara eropa lainya , jepang dan australia uga terkena imbas kriris, maka negara indonesia harus berhati-hati
OPINI
Khusunya bagi negara indonesia harus lebih berhati-hati lagi karena negara indonesia memeiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian global .
1.memebengkaknya aktifitas lindung nilai
2.tingginya pertumbuhan kredit pada lembaga keuangan tanpa diiringi seleksi yang ketat
3.pemberian kredit kepada anak perusahaan sendiri
Namun karena negara maju seperti Amerika serikat , inggris dan negara negara eropa lainya , jepang dan australia uga terkena imbas kriris, maka negara indonesia harus berhati-hati
OPINI
Khusunya bagi negara indonesia harus lebih berhati-hati lagi karena negara indonesia memeiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian global .
Senin, 07 Juli 2014
PENGERTIAN IMPLEMENTASI DAN TABUNGAN
Implementasi
implementtasi adalah pembuatan program da basisdata, melakuan instal dan menguji sistem pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi merubah pengolahan data dari sistem manual menjadi pengolahan data dengan menggunakan komputer .
Tabungan
tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga kepada suatu bank yang mengambilnya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan dengan syarat syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh bank penyelenggara.
menurut skapi ( standar khusus akuntansi perbankan indonesia )
pihak ke 1 itu investor , pihak ke 2 bank dan pihak ke 3 nasabah.
implementtasi adalah pembuatan program da basisdata, melakuan instal dan menguji sistem pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi merubah pengolahan data dari sistem manual menjadi pengolahan data dengan menggunakan komputer .
Tabungan
tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga kepada suatu bank yang mengambilnya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan dengan syarat syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh bank penyelenggara.
menurut skapi ( standar khusus akuntansi perbankan indonesia )
pihak ke 1 itu investor , pihak ke 2 bank dan pihak ke 3 nasabah.
Langganan:
Postingan (Atom)